Karakteristik Pengusaha
Kamis, 12 Oktober 2023 15:37 WIB. Wirausahawan, baik sebagai individu maupun tim, mencari peluang dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya.
Wirausahawan, baik sebagai individu maupun tim, mencari peluang dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya. Mereka merumuskan hipotesis tentang bagaimana memberikan nilai kepada pelanggan dan melakukan pengujian terstruktur untuk memvalidasi ide-ide mereka. Hal ini sering kali melibatkan perekrutan anggota tim melalui jaringan dan menginvestasikan uang untuk menentukan bagaimana mereka dapat memberikan produk atau layanan dengan biaya yang dapat diterima.
1. Mau mencoba
Selain rasa ingin tahu, wirausahawan juga perlu memahami eksperimen terstruktur, seperti design thought. Dengan setiap peluang baru, wirausahawan harus menguji untuk menentukan apakah peluang tersebut layak untuk dikejar.
Misalnya, jika Anda memiliki ide untuk produk atau layanan baru yang memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi, Anda harus memastikan pelanggan bersedia membayarnya dan memenuhi kebutuhan mereka. Untuk melakukan ini, Anda perlu melakukan riset pasar secara menyeluruh dan melakukan pengujian yang berarti untuk memvalidasi ide Anda dan menentukan potensinya.
2. Percaya diri
Agar sukses, wirausahawan harus membuat keputusan sulit dan menaatinya. Sebagai pemimpin, mereka mengarahkan operasi bisnis, termasuk semua aspek mulai dari pendanaan dan strategi hingga alokasi sumber daya.
Bersikap tegas tidak selalu berarti benar. Pengusaha membutuhkan kepercayaan diri untuk membuat keputusan yang menantang dan menindaklanjutinya. Jika hasilnya buruk, keputusan untuk mengambil tindakan perbaikan juga sama pentingnya.
3. Kemampuan beradaptasi
Kewirausahaan adalah sebuah proses yang berulang, dan tantangan serta peluang baru akan selalu muncul di setiap titik balik. Hampir mustahil untuk bersiap menghadapi setiap situasi, namun pemimpin bisnis yang sukses harus mampu beradaptasi.
Hal ini terutama berlaku bagi wirausahawan, yang perlu menilai situasi dan tetap fleksibel untuk memastikan bahwa bisnis mereka dapat terus bergerak maju terlepas dari perubahan yang tidak terduga.
4. Rasa ingin tahu
Pengusaha sukses memiliki ciri kepribadian unik yang membedakan mereka dari pemimpin organisasi lainnya: rasa ingin tahu. Kemampuan wirausaha untuk tetap memiliki rasa ingin tahu memungkinkan mereka untuk terus mencari peluang baru. Wirausahawan tidak puas dengan apa yang mereka pikir mereka ketahui, namun mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang dan mencari jalan yang berbeda.
5. Kesadaran diri
Pengusaha hebat memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Daripada membiarkan kekurangan menghambat mereka, mereka membangun tim yang utuh dan melengkapi kemampuan mereka.
6. Toleransi risiko
Kewirausahaan sering dikaitkan dengan risiko. Meskipun memulai sebuah bisnis mengharuskan wirausahawan untuk mengambil risiko, mereka juga perlu mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko tersebut.
Meskipun ada banyak hal yang salah ketika memulai bisnis baru, ada juga banyak hal yang bisa berjalan baik. Menurut Entrepreneurship Essentials, wirausahawan yang secara aktif mengelola hubungan antara risiko dan imbalan dapat membuat perusahaannya “menguntungkan”.
Pengusaha sukses bersedia mengambil risiko pada tingkat tertentu agar dapat memperoleh imbalan atas usaha mereka; namun, toleransi risiko mereka berkaitan erat dengan upaya mitigasinya.
7. Terima kegagalan dengan tenang
Selain manajemen risiko dan pengambilan keputusan yang bijaksana, kewirausahaan memerlukan tingkat kenyamanan tertentu terhadap kegagalan.
William Sahlman, seorang profesor di Harvard Business School, mengatakan dalam bukunya "Essentials of Entrepreneurship": "Di antara startup dengan lebih dari satu karyawan, 70% bertahan setidaknya dua tahun, dan setengahnya Seperempat bisnis bertahan lima tahun dan bertahan 15 tahun ." "Meski begitu, hanya sebagian kecil dari mereka yang bertahan hidup yang akan menjadi pemberi kerja yang signifikan."
Alasan kegagalan berkisar dari kurangnya skalabilitas bisnis hingga buruknya kesesuaian produk dengan pasar. Meskipun sebagian besar risiko dapat dihindari, ada beberapa risiko yang tidak dapat dihindari.
Tidak ada cara yang benar atau salah untuk menjadi seorang penguasaha. Sifat dan perilaku seperti eksperimen, ketekunan, dan inovasi dapat dikembangkan melalui waktu, pengalaman, dan pelatihan. Selama Anda memiliki jiwa wirausaha, Anda akan mampu memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan dalam perjalanannya.
Muhammad Hazel Aqilla Susanto Manajemen Universitas Pembangunan Jaya
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Karakteristik Pengusaha
Kamis, 12 Oktober 2023 15:37 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler